JENIS-JENIS LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan sebenarnya banyak, namun laporan keuangan utama menurut
PSAK hanya ada tiga, yaitu :
1. Neraca yaitu yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada suatu tanggal
tertentu ;
2. Laporan Rugi/Laba yang menggambarkan jumlah hasil, biaya dan laba atau rugi
perusahaan pada suatu periode tertentu ;
3. Laporan arus kas yang menggambarkan ariran sumber dana dan pengeluaran kas
perusahaan pada satu periode tertentu.
Dahulu dikenal dengan laporan sumber dan penggunaan dana. Dana disini diartikan
bermacam-macam, yaitu sebagai berikut :
1. Dana diartikan sebagai kas
2. Dana diartikan sebagai aktiva cepat (Quick Assets)
3. Dana diartikan sebagai monetary Assets
4. Dana diartikan sebagai aktiva lancer
5. Dana diartikan sebagai modal kerja (aktiva lancar – hutang lancar)
6. Dana diartikan sebagai keseluruhan aktiva.
Pengertian dana yang paling popular adalah dana yang diartikan sebagai modal
kerja., sedangkan jika diartikan sebagai kas, laporannya hampir sama dengan laporan arus
kas. Di Indonesia laporan arus kas dimuat dalam PSAK No. 2, sedangkan di USA ada di
FASB No. 95. Yang wajib sekarang adalah laporan sumber dan penggunaan dana dalam
arti kas. Laporan ini (Cash Flow Statement) merupakan ikthisar arus kas masuk dan arus
kas keluar yang dibagi dalam kelompok-kelompok berikut :
1. Kegiatan operasi
2. Kegiatan investasi
3. Kegiatan pendanaan (keuangan)
Laporan arus kas dapat disusun dengan dua cara :
1. Direct method
2. Indirect method
Orang sering memberikan jenis laporan keuangan lainnya seperti :
1. Laporan laba ditahan
2. Laporan perubahan modal
3. Laporan perhitungan harga pokok
Daftar tersebut merupakan daftar pendukung bukan sebagai laporan keuangan yang berdiri
sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar